web analytics

Alypium Dunia Tempat Sihir Berkembang

Judul                     : Erec Rex : Mata Naga

Penulis                 : Kaza Kingsley

Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 416

Tahun Terbit      : 2009

Peresensi            : Dinda Ayu Septika Putri

 

Kehidupan memanglah hal yang selalu berat untuk Erec Rex, bocah laki-laki berusia dua belas tahun yang harus hidup dengan ibu angkat dan keenam saudara tirinya. Keluarga besarnya itu terus saja pindah ke rumah yang lebih kecil dan kehidupan mereka semakin miskin. Bahkan kini mereka hanya tinggal di apartemen yang sangat kecil, hingga Erec harus rela tidur bersama dengan mesin cuci yang tak kalah menyedihkan dari rumah barunya itu.

Hal yang lebih ganjil lagi, ada sebuah kekuatan aneh dalam diri Erec, kekuatan itu membuat Erec selalu melakukan hal-hal aneh yang tidak ia inginkan. Sekeras apapun Erec berusaha untuk mengabaikan kekuatan tersebut, namun karena kuatnya dorongan dari kekuatan tersebut, Erec akhirnya mematuhi dorongan aneh tersebut. Ia menyebut kekuatan itu sebagai ‘Pikiran Berkabut’. Meskipun Erec cenderung membenci kekuatan tersebut, namun kekuatan ganjil itu membuatnya melakukan hal-hal baik.

Petualangan mengerikan di hidup Erec dimulai saat suatu pagi ia menyadari bahwa ibu angkatnya menghilang. Kekuatan ganjilnya itu memerintahkan dirinya untuk mencari ibunya. Dalam usaha pencarian ibunya, ia bertemu dengan Bethany, seorang gadis yang kehilangan kedua orang tuanya dalam suatu kejadian misterus di masa lalu dan kini hidup dengan pamannya yang kejam. Bethany yang begitu ingin kabur dari pamannya yang kejam, memberitahu Erec bahwa ia melihat ibunya dibawa oleh segerombolan pria mencurigakan. Berdasar dengan informasi yang ada, mereka mengikuti jejak ibunya dan menemukan sebuah jalan masuk rahasia di Stasiun Grand Central yang membawa mereka berdua masuk ke dalam dunia yang sebelumnya tak pernah mereka bayangkan sekali pun.

Mereka berdua menjelajahi Alypium, dunia yang selama ini tersembunyi dari pengetahuan manusia dimana kekuatan sihir masih digunakan. Alypium adalah tempat menakjubkan sekaligus mistik, namun kehancuran tempat tersebut tampaknya sudah semakin dekat. Kerajaan besar tersebut dipimpin oleh 3 penguasa bersaudara selama 500 tahun. Raja Piter memerintah Kerajaan Alyipium, Ratu Posey memerintah Karajaan Ashona, dan Raja Pluto memerintah Kerajaan Aorth. Tiga kembar putra Raja Piter adalah pewaris sah tahta berikutnya, namun keduanya meninggal di usia yang sangat muda. Sepuluh tahun telah berlalu sejak kematian ketiga putranya, Raja Piter jatuh sakit dan kekuatan gaib yang dimilikinya melemah, menyebabkan kastilnya rebah dan tidak bisa ditegakkan lagi.

Bersamaan dengan jatuh sakitnya Raja Piter, Ratu Posey dan Raja Pluto merasa bahwa sudah waktunya mereka untuk mengundurkan diri dari tahta kerajaan dan memilih penerus berikutnya melalui sebuah kontes yang akan diikuti oleh seluruh anak-anak negeri tersebut. Tiga kontestan terakhir yang dapat bertahan di kontes itulah yang nantinya akan menggantikan mereka untuk menjadi pemegang tahta kerajaan.  Mengetahu kontestan dapat tinggal dan makan di istana secara cuma-cuma selama pertandingan,  Erec dan Bethany yang tidak memiliki uang di Alypium, memutuskan untuk ikut serta dalam kontes.

Saat berada di asrama istana yang diperuntukkan untuk para kontestan, Erec mencoba mengenakan kacamata yang sebelumnya diberikan oleh ibunya, dan menyadari bahwa dengan kecamata tersebut, ia bisa melihat dan berbincang dengan ibunya yang saat ini ternyata tengah berada di penjara bawah tanah milik Raja Pluto. Erec sama sekali tidak mengerti kenapa ibunya bisa berada di penjara bawah tanah milik Raja Pluto. Namun sembari ia belajar mengenai dunia aneh itu untuk menyelamatkan ibunya, rahasia yang selama ini disimpan rapat-rapat oleh ibunya perlahan mulai terkuak, menyebabkan kepercayaan Erec kepada ibunya semakin lama semakin berkurang.

Dalam usaha untuk menyelamatkan ibunya, Erec harus mencari bahan-bahan ramuan peledak yang bisa ia gunakan untuk menghancurkan sel tempat ibunya dikurung. Untuk mempermudah memperoleh bahan-bahan tersebut dalam istana, Erec yang semula tidak antusias mengikuti kontes tersebut, terpaksa harus mengikuti kontes berbahaya dan penuh dengan tipuan sihir itu dengan sungguh-sungguh.

Namun, tanpa diketahui oleh orang lain, ternyata kontes tersebut disabotase oleh pihak-pihak yang tidak menyukai adanya kontes tersebut dan menyebabkan adanya peserta yang terluka di setiap tahapan kontes tersebut. Erec kemudian menyadari bahwa Alypium dan seluruh warganya tengah berada dalam bahaya dan hanya dirinyalah yang bisa menyelamatkannya. Ditengah kontes yang semakin mencurigakan tersebut, Erec dan Bethany terus melaju sebagai pemenang di setiap babak kontes tersebut.

Pada kontes terakhir, Erec mendapat tugas untuk mengambil sebuah mata naga dari sarang seekor naga buas. Erec menyadari bahwa dirinya diperalat untuk mengambil mata naga tersebut. Setelah mendapatkan mata naga tersebut, Erec langsung kabur ke istana dimana ia dijebak oleh perangkap musuh. Tak ingin mengulang kesalahan yang sama dengan apa yang ia lakukan saat ia berada di penjara bawah tanah, ia bertekad untuk menyelesaikan teka-teki dan kejahatan yang terselubung.

Dalam buku setebal 416 ini pengarang menciptakan dunia gaib yang menakjubkan dimana tokoh utamanya, Erec, terjebak di dunia yang selama ini tidak ia ketahui. Cerita petualangan Erec Rex yang menegangkan ini tidak hanya dibumbui dengan adegan action, namun juga dibumbui dengan selingan humor-humor segar, karakter yang beragam, plot yang menarik dan membuat kita penasaran, serta misteri-misteri yang membuat kita tidak bisa mengalihkan diri dari dunia Erec yang gaib dan menegangkan.

Cerita di buku ini semakin rumit, menegangkan dan menarik saat banyak hal misterius yang tiba-tiba terjadi. Pengkhianatan yang terselubung, kepercayaan yang semakin dipertanyakan, persahabatan yang terbangun diantara Erec dan Bethany, dan berbagai hal gaib yang lainnya. Seara garis besar, cerita ini membahas tentang keadilan sosial, politik, dan memberikan pesan-pesan moral bagi para remaja untuk terus melakukan hal-hal baik kepada orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published.