web analytics
Malam Kesenian Para Iustitiam: dari Fakultas untuk Fakultas

Malam Kesenian Para Iustitiam: dari Fakultas untuk Fakultas

BPPM Mahkamah – Dalam rangka memeriahkan perayaan Dies Natalis ke-74,  Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Malam Kesenian “Para Iustitium” pada 14 Februari 2020. Acara yang mengangkat tema “dari fakultas untuk fakultas” ini bertempat di area terbuka Barat gedung B dengan dihadiri ratusan tamu baik dari sivitas akademika Fakultas Hukum UGM maupun dari umum.

Malam pentas seni yang dipandu oleh Anang Batas (Stand Up Comedy Nasional) bersama Shierly Debby tersebut menghadirkan Sendratari Dharma Wanita Fakultas Hukum UGM yang berkolaborasi dengan seniman seni tari kenamaan, Didik Nini Thowok. Meski sedang diguyur rintik gerimis, penampilan yang berdurasi kurang lebih 60 menit tersebut sukses menghibur para penonton yang hadir. Tak hanya Sendratari Dharma Wanita dan Didik Nini Thowok, malam kesenian yang membawa ciri khas ‘hukum’ di dalamnya juga menampilkan aksi panggung dari para dosen dan guru besar. Di antaranya adalah Hendry Julian Noor bersama putrinya, Totok Dwi Diantoro, Wahyu Yun Santoso, dan Sri Wiyanti Eddyono. Serangkaian penampilan dari tenaga pendidik tersebut ditutup dengan penampilan oleh Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM Edward Omar Sharif Hiariej. Penampilan dari Guru Besar yang akrab disapa Prof. Ed tersebut diiringi oleh Gama Band dari UKM Universitas Gadjah Mada.

Tak hanya itu, penonton juga diajak tertawa bersama dengan penampilan Stand Up Comedy dari dosen hukum pidana sekaligus Person in Charge (PIC) Malam Seni Para Iustisium, Muhammad Fatahillah Akbar. Selain itu, Paduan Suara dari Kolektif Keadilan (FH UGM) juga turut memeriahkan acara kala itu. Malam pentas seni tersebut ditutup dengan penampilan teater singkat dari Lembaga Semi Otonom Fakultas Hukum UGM Sanggar Kesenian Apakah.

Para tamu yang hadir juga dijamu dengan beberapa angkringan gratis serta makanan prasmanan yang disediakan oleh Fakultas Hukum UGM.

Penulis: Athena

Fotografer: Winda

Editor: Mustika

Leave a Reply

Your email address will not be published.