web analytics
Semarak Gelanggang Expo dari Balik Layar Gawai saat Masa Pandemi

Semarak Gelanggang Expo dari Balik Layar Gawai saat Masa Pandemi

Gelanggang Expo (Gelex) merupakan acara tahunan yang menampilkan UKM dan komunitas yang ada di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun ini, Gelex diadakan sejak tanggal 26 sampai 29 Agustus 2021. 

Penutupan Gelex 2021 diawali dengan sambutan dari para tokoh Alumni Gelanggang, di antaranya adalah Ganjar Pranowo. “Pengalaman yang didapat dari gelanggang tidak akan didapatkan di dalam kelas karena memiliki suka dukanya sendiri”, ungkap Gubernur Jawa Tengah tersebut. Selain Ganjar, beberapa alumni UGM lainnya juga menyampaikan pesan kepada peserta Gelex UGM 2021, yaitu Rustamadji dan Putut Ariwibowo. “Gelanggang merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan yang akan berguna di masa depan”, ungkap Rustamadji yang merupakan alumni gelanggang.

Setelah ditampilkan video yang berisi pesan dari alumni, adegan berganti memperlihatkan panggung. Gamaband dan Swagayugama menaiki panggung dan memainkan beberapa lagu. Lagu-lagu yang dimainkan oleh Gamaband dan Swagayugama diiringi dengan kombinasi dari musik modern dan tradisional. Selain itu, ketika penampilan sedang berlangsung, beberapa penari, dari Unit Tari Bali (UTB) dan Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS), memasuki area layar dan memperindah pertunjukkan dari Gamaband dan Swagayugama. Kolaborasi Gamaband dan Swagayugama memperlihatkan bagaimana dua jenis musik yang berbeda bisa bersatu. 

Swagayugama pun melanjutkan lantunan suara yang mengiringi aksi dari beberapa UKM, diantaranya Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Ikatan Keluarga Silat (IKS) Pro Patria, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Perisai Diri, dan Merpati Putih. Pada rangkaian aksi yang tak biasa tersebut, tidak terlihat adanya himbauan “Jangan tiru adegan ini” sebagaimana yang biasanya pada adegan-adegan ekstrim lainnya. 

Pada sesi berikutnya, terdapat penampilan dari UKM Berkuda, Satmenwa, dan Pramuka. Setelah penampilan tersebut berakhir, Gelex UGM 2021 mencapai inti dari acaranya, yaitu penutupan secara formal oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM, Djagal Wiseso Marseno.

Setelah penutupan oleh wakil rektor, Gelex menampilkan drama musikal dari beberapa UKM. UKM pertama yang tampil adalah Balairung. Drama musikal ini terus berlanjut menampilkan beberapa UKM yang ada di UGM, antara lain English Debating Society (EDS) UGM, Unit Penalaran Ilmiah (UPI) “Interdispliner”, Gama Cendekia, Koperasi “Kopma UGM”, Badan Eksekutif Mahasiswa Kelaurga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM), dan AIESEC. Dalam drama musikal ini terdapat bagian yang dirasa membingungkan bagi penonton, yaitu perbedaan latar waktu yang kontras pada penampilan Kopma UGM. Tak lupa, drama musikal ini turut menyuguhkan pesan agar mahasiswa baru dapat memilih UKM yang tersedia sesuai potensi dirinya.

Sebagaimana acara puncak pada umumnya, Gelex juga menyuguhkan adanya bintang tamu, yaitu Juicy Luicy. Juicy Luicy menyanyikan beberapa lagu yang menarik penonton. Hal tersebut terlihat dari Live Streaming Gelex di Youtube yang mencapai angka 1000 pada sesi Juicy Luicy.

Acara Penutupan Gelex 2021 ini diakhiri dengan penampilan Karya Kolaborasi UKM. Penampilan ini menunjukkan kebesaran dari bangsa Indonesia. Menyatukan musik daerah dengan nuansa nasional. Alunan musik yang dimainkan menggetarkan hati penonton, terlebih seluruh perwakilan dari UKM di Universitas Gadjah Mada mengiringi di depan panggung. Penampilan Karya Kolaborasi UKM ini ditutup dengan latar musik dari Gelex itu sendiri, “Pesona Gelanggang” yang membuat penonton mengingat kembali keseruan yang terjadi selama empat hari itu.

Penulis: Mahdi Rais

Penyunting: Athena Huberta 

Leave a Reply

Your email address will not be published.