web analytics
Kehilangan

Kehilangan

KEHILANGAN

Oleh: Satrio Wahyu Nugroho

 

Aku menemukan diri dalam malam

yang tanpa pendar dan tanpa penghidupan

Mengheningkan tubuh

Tawamu nyaring,

tapi kota masih bersikeras untuk tetap sepi

Mungkin karena kamu tak ada di sini

Mungkin karena kamu tak lagi di sini

 

Aku mengubrak-abrik kota

serta menyusuri jalan yang melaju seperti darah

Aku berdoa kepada awan-awan

mendung agar

menghujamkan hujannya dan menemukanmu

Akan tetapi tidak satu tetes pun berjumpa

Ia hanya terjatuh memeluk aspal, beton, dan hara

 

Dalam bus, tubuhku terduduk di kursi paling belakang

Aku menyerahkan arah pergi

pada

bayang yang menyelimuti pikiran sang sopir

Mungkin dengan cara ini aku bisa masuk

ke dalam mimpimu

Mengetahui di mana kamu terlelap

Tempat bersembunyi tanpa menitipkan

lambai tangan sebelum pergi

 

Jika saja aku menghafal petunjukmu saat itu,

mungkin kamu sudah aku

temukan dalam setegakan air

Tak perlu repot menjelajah rasa bersalahku

Di mana aku merasa kalah dalam serambi

putus asa, sambil mengunyah kelu

yang tumbuh liar di bibir

 

Aku sebarkan iklan

berharap mencapaimu dan

bangkitlah murka dari dirimu

Tapi hingga kini hanya jadi polusi,

mengotori jendela dan pagar-pagar besi

 

Sampai kapan ini akan berakhir?

Sejak kapan ini dimulai?

Bahkan waktu tak punya jawaban meyakinkan, lalu

aku memukulnya hingga menangis

Hingga aku menangis

 

Bogor, 2021

One thought on “Kehilangan

Leave a Reply

Your email address will not be published.