Dekan, guru besar, dosen, tenaga pendidik, dan perwakilan mahasiswa FH UGM menghadiri acara “Pelepasan Purna Tugas dan Penyambutan Kepala Kantor Administrasi” yang bertempat di Auditorium Gedung B Fakultas Hukum (FH) UGM pada Jumat (4/8).
Urip Sudiyono atau yang kerap disapa sebagai Pak Urip akan resmi pensiun setelah mengabdi selama sepuluh tahun di FH dan total selama 29 tahun 7 bulan di UGM. Bagi para kolega, mahasiswa, dan orang terdekatnya, kepribadian dan kepakaran Urip selama menjabat sebagai Kepala Kantor Administrasi FH meninggalkan kesan yang cukup mendalam.
“Saya merasa Pak KKA Senior ini (Urip) sudah mendedikasikan dirinya, hidupnya, waktunya, energinya ke Fakultas Hukum UGM. Saya bangga sebagai pimpinan (FH UGM) kepada Pak Urip,” ucap Dahliana Hasan selaku Dekan FH UGM.
Ir. Urip Sudiyono memulai karirnya di UGM sebagai Kepala Subbagian Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2005, beliau menjadi Kepala Bagian Minat Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan UGM. Pada tahun 2006, beliau menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Kehutanan, dilanjutkan sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Kedokteran pada 2011. Urip menjadi bagian dari FH UGM sebagai Kepala Bagian Tata Usaha sejak 2013.
Setelah pensiun, posisi Urip di FH UGM akan digantikan oleh Teguh Rismanto yang sebelumnya merupakan Kepala Bidang Pengadaan UGM. Walaupun masih berada dalam tahap transfer knowledge terkait sistem dan kebiasaan kerja FH, saat ini Teguh telah resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Administrasi FH UGM.
“Kesan saya sangat luar biasa karena kalo saya bekerja itu seperti pergi dari keluarga satu pindah ke keluarga yang lain sehingga dengan begitu saya merasa nyaman,” ujar Teguh saat memperkenalkan diri.
Berbarengan dengan pelepasan purna tugas Pak Urip dan penyambutan Pak Teguh, panitia penyelenggara acara juga mengadakan peresmian Pusat Kajian dan Common Lounge FH UGM. Kedua unit yang masih tergolong baru tersebut merupakan ruang atau wadah yang disediakan oleh FH untuk mengakomodir kebutuhan studi dan diskusi civitas akademika FH.
“Kami memang fasilitasi (Pusat Kajian dan Common Lounge) tetapi memang kami sedang mempersiapkan SOP untuk peminjaman ruang di Pusat Kajian maupun Common Lounge, sehingga agar nantinya yang menggunakan tidak itu-itu saja,” ucap Dahliana.
Pusat Kajian yang dimaksud terletak di Lantai 2 Gedung IV sedangkan Common Lounge berlokasi di Basement FH UGM. Peresmian Pusat Kajian dan Common Lounge tersebut ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali yang dilanjutkan oleh sesi pemotongan tumpeng oleh Dekan FH UGM.
Repoter : Muhammad Hilman Al Hanif dan Putri Pertiwi
Penulis : Putri Pertiwi
Penyunting : Albert Suprayogi Ginting
