BPPM MAHKAMAH didirikan oleh segelintir mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang menyadari arti penting dialektika keberadaan sebuah lembaga pers pada 10 November 1989. MAHKAMAH memainkan peranan penting sebagai pers ‘moral’, dengan menghadirkan pemikiran – pemikiran kritis konseptual di kalangan mahasiswa, di samping terjun dalam pengorganisasian protes. Pilihan lebih banyak terlibat dalam konteks jurnalisme advokasi menjadikan awak MAHKAMAH harus senantiasa terbuka terhadap setiap pembelajaran. Terhadap kritik.
Saat ini, MAHKAMAH menerbitkan sebuah booklet dan majalah yang terbit setahun sekali serta produk lain seperti artikel, kajian, dan berbagai jenis tulisan lainnya. Penerbitan – penerbitan tersebut berusaha mengangkat realitas yang terjadi, baik yang terjadi di lingkungan fakultas dan universitas maupun topik – topik yang sedang hangat dibicarakan di Indonesia. Di samping penerbitan, MAHKAMAH juga melakukan kegiatan lain seperti diskusi rutin, bedah buku, seminar, pemutaran film dan lain sebagainya. Berbagai wacana kami lemparkan, mulai dari sosialisme, anti-globalisasi, sejarah, kritik wacana agama, ekonomi-politik, sastra, bahkan sampai pop culture-nya mahasiswa.
Perjalanan MAHKAMAH masih sangat jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi besar. Apalagi sebuah organisasi mapan. Tidak, MAHKAMAH tidak akan pernah memilih untuk menjadi mapan. Di sini hanya ada proses. Tidak ada orang pintar, yang ada hanya “para cecunguk” kecil yang ingin belajar, berdialektika karena sadar dengan kebodohan menatap dunia. Sebuah proses tiada henti mencari pemahaman baru. Sebuah proses yang terus berjalan untuk perbaikan. Perubahan –perubahan yang kita idamkan dapat dimulai dari hal kecil. MAHKAMAH tidak akan pernah berhenti berbuat, mengukir peradaban kecil kami. Terakhir, kita memang harus terus berjuang. “Karena kita paham tidak perlu banyak orang untuk merubah suatu peradaban”.
Sumber : Buku ‘Meretas Kejayaan Almamater 60 Tahun Fakultas Hukum UGM, AD/ART Mahkamah.
Struktur Organisasi
Perlindungan
Tuhan Yang Maha Esa
DIVISI UMUM: Pemimpin Umum (Muhammad Yusuf Aryotejo); Pemimpin Redaksi (Muhammad Annas Nabil Fauzan); Sekretaris Umum (Misdaleni Syafitri); Bendahara Umum (Vania Ashley Chrisanto).
DIVISI REDAKSI: Redaktur / Kepala Divisi Redaksi (Radea Basukarna Prawira Yudha); Kepala Subdivisi Isu & Peliputan (Albert Suprayogi Ginting); Kepala Subdivisi Penyuntingan & Publikasi (Putri Pertiwi); Kepala Subdivisi Kreatif Majalah (Bianca Aurelia); Kepala Subdivisi Jurnalisme Sastrawi (Regina Ayu Amara Devi).
DIVISI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN: Kepala Divisi Penelitian & Pengembangan (Hestina Anggry Prasasti); Kepala Subdivisi Penelitian (Wening Dian Pramesthi); Kepala Subdivisi Pengembangan (Yasmin Salma Nuraidah).
DIVISI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA: Kepala Divisi PSDM (Aliya Gita Cahyani Kinasih); Wakil Kepala Divisi PSDM (Habibatun Sakinah).
DIVISI EKSTERNAL: Kepala Divisi Eksternal (Christantyna Ashley Tjen); Kepala Subdivisi Perusahaan (Ajeng Feby Pratami); Kepala Subdivisi Jaringan Alumni (Qorina Nabil Laisha).
DIVISI FOTOGRAFI DAN ARTISTIK: Kepala Divisi Fotografi & Artistik (Aisyah Ridya Mustafa); Kepala Subdivisi Ilustrasi & Desain (Elyfia Masitadewi); Kepala Subdivisi Fotografi & Videografi (Kezia Kathrina Ayodyapala).