Anggun sekali kau, cantik! Sosokmu dalam, menarik! Butamu memantik nurani Sunyimu cumbu berkah bumi Murnimu manja sekali Diinjak kau menyanyi Dicium kau menari Budimu anggun
Category: Sajak
Surat Kaleng dan Secangkir Kopi Pahit
Prosa Fransisca Fitriana Riani Candra Ini awal pagiku, bocah. Berdiri di antara jajaran manusia berkemeja rapi dan berdasi serasi.Yang pikirannya melulu tentang gaji tinggi dan
Menjadi Tanah dan Angin
Kemudian butiran senja menghambur Menyudutkan setiap sudut kota menjadi butiran kabut Yang memanjang di setiap sisinya Mengelabuhi para petualang yang kehilangan jejak Lalu cakrawala
Waktu yang Perlahan Merubahnya
Aku amati dia Dari lama, lama sekali Dia duduk, tak selang waktu dia bangkit, lalu berdiri Menarik napas dalam Benar-benar dalam –seperti seluruh udara