Tahun Kedua: Para Pengajar Harus Diawasi “Kita butuh guru-guru yang berpikiran muda, cerdas dan terbuka, bukan yang berpikiran kuno, kaku, dan kolot!” Kata saya di
Category: Rehat
‘3’ yang Sakit-sakitan [1/4]
“Kebiasaan siswa setelah menjadi alumni adalah membuka aib sekolahnya sendiri!”, kata guru kimia legendaris saya.
Sebagian besar orang memandang sekolah negeri sebagai sekolah panutan. Banyak siswa yang merebutkan kursi sekolah negeri untuk melanjutkan studinya. Namun, di balik nama besarnya, tak sedikit pula di antara sekolah negeri yang katanya favorite itu mengalami kebobrokan. Mulai dari sistem rekrutmen siswanya yang penuh ‘pelicin’ , guru-guru yang tidak berkompeten, hingga praktek penilaian yang seenaknya.
Menggugat Istilah Kritik yang Membangun
Beberapa waktu silam, saya dibuat melongo oleh pernyataan salah seorang kawan yang dengan kalemnya menyatakan bahwa kubu oposisi hanyalah sekumpulan orang yang cuma pintar mencari
Sepuluh “Dosa” Mahasiswa
Awal 2018, situs kebanggaan kita, mojok.co mempublikasikan tulisan bertajuk Sepuluh “Dosa” Dosen. Tulisan tersebut mengedukasi kita tentang sepuluh jenis dosen yang tentu saja tidak masuk
Melihat IUP dari Belokan Lantai Dua[1]
Disclaimer : Rubrik Dagelan adalah rubrikasi Mahkamah yang terbuka untuk umum, sehingga hak cipta setiap karya yang dimuat di Mahkamah pada rubrikasi umum dimiliki oleh penulis.
Beast of No Nation : Tentara dan Dilema Anak di Negeri Konflik
Bertubuh kecil, mimpi basah pun belum, harus mengambil peran dalam sejarah. Anak menjadi salah satu bagian penting di negara-negara yang sedang konflik untuk menjadi tentara.
TIPE MAHASISWA PEMAKAI
Beberapa bulan ini, FH UGM (Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada) sedang membangun gedung baru. Tidak dapat dipungkiri bahwa proyek pembangunan ini sangat besar. Sehingga, dalam