web analytics
MELIHAT KERESAHAN ORANG MUDA DALAM DISKUSI SOCIAL MOVEMENT INSTITUTE

MELIHAT KERESAHAN ORANG MUDA DALAM DISKUSI SOCIAL MOVEMENT INSTITUTE

Jum’at (26/04), Social Movement Institute (SMI) mengadakan diskusi dengan tajuk “Suara Orang Muda: Sekolah Mahal, Susah Dapat Kerja, Sering Dibungkam Pula”. Diskusi ini diadakan di sekretariat SMI yang dipantik oleh Fatia Maulidiyanti (Komite Politik), Pramoedya Ananta (DPD IMM DIY), dan Antonella (SMI). Acara tersebut dilakukan untuk mendiskusikan terkait kehidupan dan keresahan orang muda masa kini yang mengalami kondisi biaya pendidikan mahal yang tidak sebanding dengan sulitnya dalam mendapat pekerjaan yang layak.

Diskusi dibuka oleh Fatia dengan pemaparan sebab-sebab pemuda saat ini kesulitan dalam memperjuangkan hak-haknya (political fatigue), penyebabnya yaitu keterputusan perasaan pemuda yang pernah ada ketika pemerintahan orde baru, biaya kuliah yang semakin mahal, dan beban akademik lainnya.

Sependapat dengan Fatia, Pramoedya Ananta yang kerap dipanggil Pram ini berpendapat bahwa kelelahan pergerakan politik anak muda dalam periode ke-2 pemerintahan jokowi mati karena kondisi-kondisi ekonomi, anak muda dituntut untuk menyibukan dan menyiapkan diri untuk mencari uang. 

Acara ditutup dengan pemaparan Antonella yang membagikan point of view nya sebagai mahasiswa. Antonella menutup diskusi dengan membuat kesimpulan “masa muda yang seharusnya masa dimana idealisme dan kepekaan terhadap isu sosial masyarakat itu semakin menajam ternyata dalam masa ini kami malah diberi beban dan tekanan yang begitu besar sehingga kami tidak memiliki waktu yang cukup. Biaya kuliah yang mahal, masa studi yang terbatas, hingga tugas dan beban akademik yang banyak membuat kita menjadi semakin apatis dan oportunis.”

 

Reporter: M. Hilman

Penulis: M. Hilman

Leave a Reply

Your email address will not be published.