Sejak rangkaian agenda Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada (PPSMB UGM) tahun 2022 terkonfirmasi akan dilaksanakan secara luring berdasarkan himbauan Task Force PPSMB UGM 2022, Ibaq Surya selaku Koordinator Umum PPSMB Fakultas Hukum UGM 2022 mulai membentuk kepanitiaan yang akan membantunya untuk menyukseskan acara tahunan ini.
Pelaksanaan PPSMB secara luring ini tentu menjadikan PPSMB Kolaborasi—tema yang diangkat tahun ini—berbeda dengan PPSMB dua tahun sebelumnya. Dalam wawancara yang dilakukan BPPM Mahkamah bersama Ibaq Suryo (29/7/2022), ia menyampaikan bahwa PPSMB Fakultas Hukum tahun ini memiliki konsep dan pengemasan acara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, khususnya pada konsep opening dan closing ceremony-nya. Yang istimewa, panitia turut menghadirkan stand Lembaga Otonom/Lembaga Semi Otonom/Komunitas di FH UGM sebagai ajang pengenalan organisasi bagi para mahasiswa baru.
“Mungkin tahun ini bisa dibilang PPSMB (fakultas) yang paling niat, dalam artian seluruh rangkaian acara dibikin se-proper mungkin. Kita akan menghadirkan tamu-tamu luar biasa. Di opening, akan ada semacam pembukaan simbolis yang spesial. Sedangkan untuk closing, kita akan menampilkan perwakilan dari band angkatan 2020 yang akan membawakan Anthem PPSMB FH secara langsung, ” ungkap Ibaq.
Dengan mengangkat tema “Kolaborasi,” PPSMB Fakultas Hukum UGM tahun ini menyiratkan makna bahwa Fakultas Hukum adalah rumah yang menyatukan individu dari berbagai latar belakang untuk satu tujuan yang sama, yakni untuk menjadi anak muda Indonesia yang berkontribusi bagi bangsa.
“Garis besar temanya juga berhubungan dengan dunia digital. Di tema ini, kita nanti juga ada diskusi mengenai perlindungan data pribadi,” tambahnya.
Terkait dengan penugasan PPSMB Kolaborasi, Ibaq menjelaskan bahwa seluruh penugasan yang diberikan kepada mahasiswa akan sepenuhnya memanfaatkan platform eLOK UGM. Ibaq mengingatkan, agenda yang akan diikuti oleh para Justisia Muda akan cukup padat sehingga harapannya mahasiswa baru tidak melewati deadline penugasan di hari-H pelaksanaan.
Selain itu, Ibaq menghimbau agar mahasiswa baru tidak melewatkan informasi yang disampaikan melalui media sosial instagram @ppsmbfh, serta melakukan persiapan fisik dan kesehatan.
“Acara akan dimulai pukul setengah delapan pagi sampai setengah empat sore. Nanti akan ada Tour de Faculty juga yang menurutku itu akan sangat menguras tenaga,” ungkap Ibaq.
Hal penting lainnya, mahasiswa baru juga dihimbau agar tidak banyak keluar rumah untuk melakukan aktivitas yang kurang penting, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat membuat mahasiswa baru tidak dapat hadir dalam rangkaian PPSMB.
“Jangan sampai sakit dulu, jangan melakukan aktivitas yang membuat tubuh kurang fit.”
Konsekuensi bagi mahasiswa baru yang tidak mengikuti rangkaian PPSMB secara penuh adalah tidak mendapatkan sertifikat tanda lulus PPSMB. Yang perlu diingat, sertifikat tanda lulus PPSMB ini juga menjadi salah satu persyaratan yudisium untuk kelulusan mahasiswa.
“Kalau tidak lulus PPSMB, mahasiswa baru harus mengikuti Dharma Bakti Kampus (DBK). Sayang banget kalau tidak bisa hadir di PPSMB, karena keteledoran teman-teman sendiri. Jadi, kesehatannya dijaga,” pungkasnya.
Penulis : Rahel Stefani, Amelia Sekar
Penyunting : Fatih Erika